<p><strong>DALUNG (02/11/2025) </strong>- Dalam melaksanakan dan meningkatkan komitmen dalam penanganan masalah sampah organik, Desa Dalung menggencarkan pemasangan salah satu solusi yang baik, yaitu Teba Modern di setiap banjar se-Desa Dalung. Pemasangan lubang ajaib pengurai sampah organik ini turut dilakukan di wilayah Perumahan Pegending Permai, Banjar Pegending. Di wilayah ini terdapat dua titik yang di mana masing-masing akan dibuat 2 teba modern. Pemasangan Teba Modern ini dilakukan di area Balai  Pertemuan Perumahan Pegending Permai dan Area Pelinggih Ratu Niang Lingsir.</p> <p> </p> <p>Teba Modern pada dasarnya adalah lubang pengurai yang dipasang pada galian di tanah yang dirancang secara spesifik untuk memfasilitasi proses dekomposisi alami sampah organik. Teba modern yang dipasang dengan diameter 80-100 cm. Prinsip kerja Teba Modern memanfaatkan peran mikroorganisme yang secara alami mengurai sampah organik menjadi kompos dalam kurun waktu beberapa bulan.</p> <p> </p> <p>Pada kesempatan ini, pemasangan Teba Modern dilakukan di Area Pelinggih Ratu Niang Sakti pada Rabu (1/10) pagi hari. Kegiatan ini dilaksanakan oleh para tenaga kerja yang menggarap teba modern dan diatensi oleh Kelian Dinas Banjar Pegending I Ketut Susila dan Ketua Perumahan Pegending Permai Luh Putu Sri Andayani, SH. </p> <p> </p> <p>Ditemui usai kegiatan, Ketua Perumahan Pegending Permai Luh Putu Sri Andayani, SH menyebutkan bahwa teba modern yang telah dipasang ini merupakan salah satu langkah yang strategis mengingat sampah organik perlu dikelola secara baik dan kedepannya dapat diolah menjadi sesuatu yang bermanfaat bagi lingkungan. Tak hanya itu, Ia turut mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Desa Dalung yang senantiasa mendukung dan berkomitmen dalam program pengelolaan sampah yang berkelanjutan. <em><strong>“Terima kasih kepada Desa Dalung telah berkomitmen untuk mengatasi permasalahan sampah ini tidak hanya dalam jangka pendek melainkan berpikir sampai jangka panjangnya. Teba modern ini harapannya kedepan semoga dapat menjadi solusi baik bagi kita semua mengenai pengelolaan sampah organik,”</strong></em> pungkasnya.  </p> <p> </p> <p><strong>(KIMDLG-013).</strong></p>